dont ask...
riani cuma bisa terdiam...dalam dunianya yg tak sama seperti dulu..kadang menyesali yg terjadi sebelum ia menapaki hari ini..ada yg salah kadang itu yg tertanam di fikirannya..dunia tak adil mencoba menyalahkan keadaan ,namun tetap saja riani yg terluka..bicara tentang luka,riani sadar bukan hanya dirinya yg terluka walaupun dalam dirinya berkata sakit nya hati lebih sakit dari luka yg menyayat di badan...berusaha untuk tetap dalam lintasan yg waras secara sadar riani berfikir kembali ..Alhamdulillah...aku bisa merasakan sakit hingga ku tau cara yg terbaik menemukan penyembuh dari luka dan dampak dari sakit ini adalah merubah dan berfikir lebih jernih menjadi dewasa...setiap hal yg muncul riani hanya bisa berucap..kenapa lagi dan apa lagi ini...suatu pertanyaan yang justru melibatkan dirinya berproses menjadi lebih tegar dan berfikir jelas...terkadang mendapati suara luar yg tujuannya sih katanya mengatas nama kan simpatik..tapi kenapa yg keluar malah bukan ya...sebuah kalimat...riani,kenapa ya kamu tuh kayaknya di pertemukan dengan figur figur yg "aneh"...toh pada akhirnya di saat riani pada kondisi waras saat logika muncul dia pun lantang berujar...mereka datang bertujuan mengubah ku menjadi manusia lebih baik yg bisa menjadikan ku berfikir lebih baik ...good job riani..ayo terus pada pemikiran positif seperti itu....dan lawanlah segala kekhawatiran yg ada dalam dunia...semangat
Komentar